BELAWAN – Niat membantu kehidupan keluarga dan biaya ayahnya di penjara, Rina (nama samaran) rela menjual keperawanannya kepada pria asal Malaysia senilai Rp10 juta. Kepada Posmetro Medan (Group Metro Siantar), Rina, Kamis (2/5), menceritakan, kisah suram itu terjadi sekitar 6 tahun lalu.
Saat itu, Rina masih berusia 13 tahun dan
ayahnya AM, yang awalnya bekerja sebagai nelayan beralih profesi
berbisnis ganja guna menghidupi kebutuhan keluarga. Ternyata, bisnis
yang digeluti ayahnya tidak berjalan mulus dan akhirnya ditangkap
polisi.
Sejak ayahnya mendekam di sel tahanan,
ibu kandungnya MA, yang hanya seorang ibu rumah tangga, tak mampu
menafkahi Rina dan adik-adiknya. Dari itulah, gadis berkulit hitam manis
bertubuh mungil ini memilih menjual perawannya. Uangnya untuk membantu
ayahnya di penjara, sebagian untuk biaya hidup keluarga.
Aksi nekat Rina, berawal dari
pergaulannya dengan para waria di sekitar lingkungannya. Saat itu ia
menawarkan diri untuk dicarikan pekerjaan. Ternyata, pekerjaan yang
ditawari kepadanya adalah menjual mahkotanya. Saat itu, Rina tidak ada
pilihan. Sementara biaya untuk ayahnya di penjara dan kebutuhan keluarga
mendesak.
“Awalnya, aku mau cari kerja yang bagus,
tapi aku pikir hasilnya sedikit. Sementara ayah menderita di penjara,”
kenang Rina. Dengan pikiran matang ingin membantu ayah di penjara, Rina
diperkenalkan teman warianya dengan seorang pria asal Malaysia.
Setelah ada kesepakatan harga yakni Rp10
juta, Rina bersama teman warianya langsung menuju salahsatu hotel di
Medan. Di hotel berbintang itu, mereka langsung menuju kamar yang telah
dipesan lebih dulu oleh pria asal Malaysia berinisal BL.
Ketika melihat pria asal Malaysia itu,
Rina pertama-tama takut. Tetapi karena niatnya untuk mendapat uang Rp10
juta, dia pun merelakan perawannya direnggut. “Cuma sekali aku
digitukannya, terus aku dikasih uang sama dia. Kami pun pulang. Temanku
kukasih Rp500 ribu,” kata Rina mengenang kisah lamanya itu.
Sisanya ia simpan untuk keperluan biaya kehidupan sehari-hari dan biaya ayahnya selama berada di penjara.
Seminggu Demam
Setelah kejadian itu, Rina trauma. Dia jatuh sakit hingga seminggu. “Aku terkejut kali, karena waktu masuk punya dia sakit kali kurasa. Sampe aku sakit seminggu dan takut mau gitu lagi,” kata Rina polos.
Setelah kejadian itu, Rina trauma. Dia jatuh sakit hingga seminggu. “Aku terkejut kali, karena waktu masuk punya dia sakit kali kurasa. Sampe aku sakit seminggu dan takut mau gitu lagi,” kata Rina polos.
Tapi akhirnya Rina terjun ke dunia
pelacuran. Setelah ayah kandungnya menerima vonis hukuman 3 tahun lebih,
atas kasus kepemilikan daun ganja kering, Rina mulai merasakan
kegelisahaan melihat kehidupan keluarganya.
Pasalnya, Rina kebingungan untuk
memikirkan nafkah untuk ibu dan adik-adiknya. Sementara tiga kakaknya
juga hanya hidup pas-pasan. Sejak itu, ia pun memutuskan kembali ke
dunia malam.
Melacur Asal Ayah Tak Bisnis Narkoba
Ternyata, begitu ayahnya bebas tak membuat perubahan kehidupan ekonomi keluarga mereka. Ayahnya malah ingin memilih kembali berbisnis narkoba. Tapi Rina tidak ingin, ia pun memutuskan kembali melacur asal ayahnya tidak kembali berbisnis narkoba. ; by supri
Ternyata, begitu ayahnya bebas tak membuat perubahan kehidupan ekonomi keluarga mereka. Ayahnya malah ingin memilih kembali berbisnis narkoba. Tapi Rina tidak ingin, ia pun memutuskan kembali melacur asal ayahnya tidak kembali berbisnis narkoba. ; by supri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih .by supri